Pada tengah hari yang panas tadi...
dan dalam kesunyian yang teramat sangat kerana ramai yang pulang ke kampung...
"arrgh..bosannya..." keluh hati ini...
lepas solat zohor...terus ana menggapai naskah al quran...
tibalah giliran ana untuk membaca surah al an'am...
surah ini menceritakan tentang nabi Ibrahim dan apbila direnung tafsir ayat2nya...
Ya Allah... sangat menyentuh hati...
mungkin juga sebagai pengubat rasa bosan ini..
mari sama2 kita renungkannya....
"dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya Azar, 'wajarkah engkau menjadikan berhala-berhala itu sebagai tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." (al-an'am:74)
"dan demikian kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan ( kami yang terdapat) di langit dan di bumi, agar dia termasuk kalangan orang yang yakin."
(al-an'am:75)
"Ketika malam menjadi gelap, dia (ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) berkata, "inilah Tuhanku.." Maka ketika bintang itu hilang dia berkata, "aku tidak suka kepada yang menghilang," (al-an'am:76)
"lalu ketika dia melihat bula muncul dia berkata, "inilah tuhanku." Tetapi ketika bulan itu menghilang dia berkata, "sungguh, jika Tuhanku tidak memberikan petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk daripada kalangan orng yang sesat." (al-an'am:77)
"kemudian ketika dia melihat matahari terbit, dia berkata, "inilah Tuhanku, ini lebih besar." tetapi apabila matahari itu terbenam, dia berkata, "wahai kaumku! Sungguh aku berlepas diri daripada apa yang kamu sekutukan." (al-an'am:78)
"Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh lepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk daripada kalangan orang yang menyekutukan (Allah)." (al-an'am:79)
Sungguh, kisah ini amat menyentuh hati ana dimana Allah nak kita tahu bahawa pada penciptaan langit, bumi, bintang, peredaran bulan dan juga matahari semuanya sebagai tanda kekuasaan Ilahi...
Dari ayat ni juga membuka mata kita bahawa Allah itu tak pernah hilang dari kita tapi kita yang selalu hilang dari Allah, ya'ni melupakannya bila kita senang dan merintih dan menangis mengharap pertolongan dariNya tatkala susah...
Pada sifat nabi Ibrahim itu bagi ana perlulah kita contohi iaitu kita perlu berusaha untuk mengenali Allah dan bukan hanya duduk diam mengoyangkan kaki menunggu turunnya hidayah dari langit...
Moga-moga dalam pencarian ini, kitakita akan temui cinta kepada Rabbul izzati..
Sepertimana doa Rasulullah SAW..
"Ya Tuhanku jadikanlah hati ini mencintaiMu, mencintai orang-orang yang juga cinta padaMu, dan juga mencintai orang-orang yang mencintai pekara-pekara yang dapat mencintaiMu."
"Ya Tuhanku jadikanlah hati ini mencintaiMu, mencintai orang-orang yang juga cinta padaMu, dan juga mencintai orang-orang yang mencintai pekara-pekara yang dapat mencintaiMu."
(HR Tirmidzi)
0 comments:
Post a Comment